RENUNGAN : Dialah Sang Maha Kuasa

Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah memang adalah sebaik-baik Pelindung. Maka mereka kembali dengan nikmat dan karunia (yang besar dari Allah, mereka tidak mendapat bencana apa-apa, mereka mengikuti keridhaan Allah. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.” (QS. Ali 'Imran: 173-174)

Pernahkan Anda mengalami hal-hal yang seperti ini:

Ketika kita berkeluh kesah kepada manusia, tahu-tahunya seluruh keluh kesah itu telah tersebar luas keesokan harinya.

Ketika kita meminta bantuan kepada teman yang dulu pernah kita bantu, tetapi ternyata tidak ada satupun diantara teman kita yang bisa membantu, padahal sebenarnya mereka dapat membantu.

Datang kepada saudara, tetapi tampak jelas di bahasa tubuhnya yang menunjukkan kekhawatiran, kita akan meminta pertolongan kepadanya, padahal kita sendiri belum sama sekali mengutaran permintaan tolong.

Datang meminta bantuan kepada seorang kenalan, malah yang kita terima adalah hinaan. Apalagi kita pernah punya salah sama dia, maka bertambahlah kehinaan kita.

Datang kepada teman, tetapi belum sempat kita mengeluhkan persoalan, kita harus mendengarkan keluhannya. Jadinya, kita malah yang membantunya.

Datang kepada seseorang yang terlihat baik dan peduli akan kesusahan kita, tapi apa daya kita malah jadi korbannya.

Datang meminta tolong pada paranormal dengan melakukan berbagai macam ritual, tetapi masalah kita tidak juga terselesaikan, malah harta, tenaga dan waktu kita habis.

Meyakini akan jimat, wafak dan benda-benda lain memiliki kekuatan magis, tetapi ketika benda-benda itu hilang, kita baru sadar kalau ternyata benda-benda itu tidak dapat menyelamatkan kita.

Mengobati penyakit ke semua tempat, tetapi penyakit belum sembuh-sembuh juga. Akhirnya yang muncul hanya putus asa.

Kita tersudut dan menangis tidak tahu lagi kepada siapa kita mengadu. Rasanya buntu dan hidup ini seakan bagai di neraka.

Bila Anda pernah mengalami hal-hal seperti tersebut, berarti Anda memang sedang butuh Allah. Ketahuilah beberapa hal berikut ini:

Allah tahu kita datang dengan dosa sebesar gunung, Allah tahu kita datang dengan dosa setinggi langit, dan Allah tahu kita datang dengan dosa seluas samudra bahkan mungkin tak terhitung jumlahnya, tetapi ketika kita datang kepada-Nya, Dia tidak pernah menolak kita, malah Dia senang menerima, meskipun Dia tahu masih saja kita melakukan banyak kemaksiatan dan kebohongan.

Dia Maha Mengampuni. AmpunanNya melebihi amarahNya dan jauh melebih dosa dan maksiat kita

Dia Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Dia kasihi orang-orang yang berkehendak dikasihiNya, dan menyayangi orang-orang yang berkehendak disayangiNya.

Dia tidak pernah marah kepada kita, seberapapun kita menyakitiNya. Dia hanya marah, sebab perbuatan buruk kita hanya akan menghalangi rahmatNya

Dia tidak pernah kecewa, seberapapun kita mengecewakanNya.

Dia tidak pernah menutup pintu buat kita, dan memenuhi segala harapan bagi mereka yang mau kembali kepadaNya

KekuasaanNya melebihi masalah kita, kebesaranNya melebihi apa yang kita keluhkan

Dia Maha Menyembuhkan tanpa meminta bayaran. Dia hanya meminta kita menjadi hambaNya yang beik, tunduk dan patuh menghamba kepadaNya.

Dia Maha Memberikan bantuan dan pertolongan. Sungguhpun bantuan itu untuk masalah yang sebenarnya kita buat sendiri, dan harusnya kita yang memikulnya sendiri.

Dia Maha Melindungi, sungguhpun kita memohon perlindungan dari sesuatu keburukan yang kita lakukan sendiri

Dia adalah Penggenggam masa depan dan Penggenggam segala urusan

Di tanganNya keputusan baik atau buruk, sedang Dia selalu dan selalu akan memberikan yang baik-baik.

Dia selalu mau memudahkan tanpa pernah bermaksud sedikitpun menyulitkan

Dia selalu berniat meringankan, seberapapun beratnya permasalahan, dan tidak pernah punya kepentingan memberatkan

Dia adalah Yang Maha Berkehendak

Dia Yang Menguasai hati dan pikiran semua manusia

Dia Yang Bisa Membolak-balikkan keadaan

Dia Yang Maha meninggikan dan Maha Merendahkan tanpa pernah berniat untuk merendahkan. Seseorang menjadi rendah bukan karena Dia rendahkan, tetapi karena Dia Yang Maha Meninggikan terhalang meninggikan kita sebab perbuatan buruk kita. Ia akan meninggikan kita lagi bilamana kita sanggup merendahkan diri kita kembali di hadapanNya.

Dia Yang Maha Mengayakan dan Maha Memiskinkan, tanpa pernah memiskinkan manusia. Kita jadi miskin sebab kita yang memiskinkan diri kita sendiri.

Dia Maha Kaya, Dia bukan saja memiliki seluruh harta benda orang-orang yang kaya dan memiliki seluruh orang-orang kaya, tapi juga memiliki semua hal yang ada di bumi di langit dan di semesta ini.

Dia Maha Kuasa. KuasaNya meliputi kekuasaannya orang-orang yang berkuasa dan meliputi kekuasaannya orang-orang yang tidak dikuasai orang-orang yang berkuasa.

Dia Yang Maha Memuliakan dan Maha Menghinakan, tanpa pernah bermaksud menghinakan. Kita menjadi hina sebab kita sendiri yang membuat kita terhina.

Dia Maha Menghibur hati

Dia Maha Mendengarkan segala keluh kesah

Dia Maha Menemani

Dia Maha Melihat segala kesedihan dan Menyaksikan segala kesusahan dan selalu berkenan menolong

Dia Maha segalanya.

Tidakkah kita butuh diriNya? Tidakkah kita butuh kebesaranNya? Tidakkah kita butuh kuasaNya? Tidakkah kita butuh keajaibanNya? Merasa kayakah kita? Merasa kuasakah kita? Merasa amankah kita? Sehingga tidak membutuhkanNya? Tidak ada satupun manusia yang tidak butuh sentuhanNya. Tidak ada satupun manusia yang tidak butuh pertolonganNya, terutama ketika kesusahan dan penderitaan menjadi hal yang tidak bisa dihindari.

Hanya karena kami kurang mengenalMu, lantas kami berjalan dalam kesendirian. Sendiri dalam menjalani hidup dan kehidupan, sendiri dalam mengatasi kesulitan hidup dan kehidupan.

Andai kami mengenalMu dengan baik, sebaik pemahaman hari dan sebaik yang Engkau pahamkan kepada kami, tentu tidak akan berpaling dari diriMu dan senantiasa minta ditemani, Engkau terlalu berharga untuk kami lupakan. Dan kami menjadi terlalu bodoh bila tidak mendekat denganMu. Engkau bisa hapuskan kesalahan-kesalahan kami dengan sekejap. Engkau bisa sembuhkan penyakit-penyakit kami semudah yang Engkau mau. Itu karena Engkau demikian kuasa. KekuasaanNya tidak pernah berbatas dan tidak pernah bertepi.....

Categories: Share

Leave a Reply